KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI TARUNA

Semarang – Perkembangan teknologi berjalan begitu cepat, dan hal berimbas pada banyak sector salah satunya sektor teknologi perikanan. Taruna sebagai generasi yang kelak akan mengendalikan jalannya pembangunan harus selalu mengikuti perkembangan tersebut. Untuk menjembatani hal tersebut maka pada Selasa (18/10/22) para Taruna SMK SUPM Al Maa’rif telah melaksanakan Kunjungan Industri di BPMHP dan BBPI Semarang.

Kunjungan Industri sendiri yaitu suatu kegiatan yang di lakukan untuk mengunjungi sebuah perusahaan yang menjadi contoh kegiatan atau gambaran pekerjaan yang akan dilakukan oleh taruna. Untuk taruna jurusan TKPI (Teknik Kapal Penangkap Ikan) mengunjungi BBIP (Balai Besar Penangkap Ikan) dan untuk taruni jurusan APHPi (Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan) mengunjungi BPMHP (Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan).

Di BPMHP para taruni diberi penjelasan tentang informasi umum tentang profil BPMHP, SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan) mulai dari syarat dan prosedur penerbitan SKP. Ruang lingkup terakreditasi SNI ISO/IEC 17065:2012. Tata cara penerbitan sertifikat kesesuaian, kemampuan laboratorium terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017. Parameter Pengujian pada laboratorium yaitu: Organoleptik yang terdiri dari 5 parameter, Mikrobiologi yang terdiri dari 9 parameter, dan yang terakhir Kimia yang terdiri dari 19 parameter.

Sedangkan di BBPI para taruna diberi penjelasan tentang banyak hal yang terkait dengan teknologi kapal perikanan. Penjelasan tersebut cukup baik karena langsung masuk pada ruang praktek yang terdiri dari 5 ruang bagian. Ruang pertama yaitu lorong Training Centre yang digunakan sebagai lorong perpustakaan yang menjelaskan berbagai jenis kapal yang dibuatkan dalam bentuk miniatur, dan berbagai jenis alat tangkap. Ruang ke kedua yaitu menjelaskan tentang berbagai mesin alat tangkap, salah satunya yaitu mesin longline. Ruang ke ketiga yaitu pada dermaga, di sini para taruna di jelaskan tentang mesin dalam kapal yang sebenarnya di dermaga . Ruang keempat menjelaskan tentang kelistrikan kapal. dan yang kelima membahas tentang pesawat bantu dalam kapal.

Para taruna terlihat puas, ini terlihat dari kegembiraan yang mereka tunjukan selama kunjungan, dan setelah kunjungan berakhir, sebagai wahana refreshing para taruna diajak untuk mengenal peninggalan bersejarah yang terdapat di Museum Lawang Sewu Semarang.(ay)